Rabu, 25 September 2019

PENGERTIAN TRANSFORMASI


Pertemuan 3 TRANSFORMASI

Materi Prasyarat:

1. Definisi 1.7 (Fungsi)
Suatu relasi f dari himpunan A ke himpunan B disebut fungsi dari A ke B jika dan hanya jika setiap x anggota A ada tunggal y anggota B sehingga (x, y) anggota f.
Dengan kata lain:Setiap x anggota A, Ada y anggota B berlaku y = f(x).

2. Definisi 1.8 (Fungsi kepada/Surjektif/Onto)
Misalkan f  fungsi dari himpunan A ke himpunan B. Fungsi ini disebut fungsi A kepada B (fungsi kepada/Surjektif/Onto) jika dan hanya jika untuk setiap y anggota B, ada x anggota A sehingga berlaku y = f(x).
Dengan kata lain bahwa untuk setiap y anggota B memiliki paling tidak ada x anggota A demikian sehingga berlaku y = f(x).
x disebut prapeta dari y dan y atau f(x) merupakan peta dari x.

3. Definisi 1.9
Misalkan f  fungsi dari himpunan A ke himpunan B. Fungsi ini disebut fungsi satu-satu (Injektif) dari A ke B jika dan hanya jika untuk setiap x, y anggota A, jika x tidak sama dengan y maka f(x) tidak sama dengan f(y).
Ekuivalen dengan pernyataan  untuk setiap x, y anggota A, jika x sama dengan y maka f(x) sama dengan f(y) (Teorema 1.1) dan  untuk setiap x, y anggota A, jika f(x) sama dengan f(y) maka x sama dengan y (Teorema 1.2)

4. Definisi 1.10
Fungsi f  dari himpunan A ke himpunan B disebut fungsi bijektif jika dan hanya jika f merupakan fungsi kepada (Surjektif/Onto) dan fungsi satu-satu (Injektif).

Pengertian Transformasi
Definisi 1.11
Misalkan V bidang Euclides. Fungsi T dari V ke V disebut suatu transformasi jika dan hanya jika sebuah fungsi yang bijektif.
Pernyataan di atas dapat diartikan pula bahwa T dikatakan suatu Transformasi jika memenuhi syarat berikut:
1.    Fungsi T dari V ke V
2.    T suatu fungsi yang bijektif, artinya T merupakan fungsi yang Surjektif dan juga Injektif.

Contoh: 1
Misalkan V bidang Euclides dan A sebuah titik tertentu pada V. Ditetapkan relasi T sebagai berikut:
  1. T(P) = A, jika P = A.
  2. Jika P anggota V dan P tidak sama dengan A, maka ada T(P) = Q dengan Q merupakan titik tengah ruas garis AP
Apakah relasi T merupakan suatu transformasi?

Penyelesaian:

Akan dibuktikan bahwa:

  1. T suatu fungsi dari V ke V.
Setiap unsur di V memiliki peta di V juga.
Ambil sembarang titik P anggota V, sudah ada satu titik  A anggota V juga sehingga kemungkinan yang terjadi titik P = A atau P tidak sama dengan A.
a.    Untuk P = A, (Definisi 1.7) bahwa ada tunggal A anggota V, yang merupakan peta dari P sehingga berlaku T(P) = A.

     Jelas, bahwa untuk P = A, berlaku  untuk setiap P anggota V, ada A anggota V sehingga berlaku T(P) = A sehingga T merupakan fungsi dari V ke V.

b.    Untuk P tidak sama dengan A, bahwa ada gari AP anggota V (tunggal), kita tau bahwa pada setiap garis terdapat satu titik tengah. Jadi, garis AP  mempunyai satu titik misalkan Q (tunggal). Sehingga, Jika Q anggota garis AP dan   garis AP anggota V maka Q anggota V.
Jadi, untuk P tidak sama dengan A, ada Q anggota V sehigga berlakuT(P) = Q dan Q titik tengah garis AP. Karena untuk P anggota V ada T(P) = Q yang tunggal maka T fungsi dari V ke V.

Kesimpulan: untuk P anggota  V, ada Q anggota V demikian sehingga berlaku T(P) = Q sehingga T merupakan fungsi dari V ke V.

berikutnya akan dibuktikan bahwa:

2.    a. T suatu fungsi Kepada (Surjektif/Onto).
Ingat bahwa T fungsi Surjektif jika dan hanya jika untuk setiap y anggota V, ada x anggota V sehingga berlaku y = T(x).

Penyelesaian:

Ambil sembarang titik R anggota V, sudah ada satu titik  A anggota V sehingga kemungkinan yang terjadi titik R = A atau R tidak sama dengan A.

a.    Untuk R = A, (definisi 1.8) bahwa ada tunggal A anggota V, yang merupakan prapeta dari R sehingga T(R) = A atau R mempunyai prapeta yaitu A sendiri.

Dengan kata lain bahwa: untyk setiap R anggota V, ada A anggota V sehingga berlaku A = T(R).

Jelas bahwa T suatu fungsi yang Surjektif.

b.    Untuk R tidak sama dengan A, berdasarkan Geometri Euclides bahwa ada garis AR anggota V (tunggal), setiap garis AR terdapat satu titik tengah, misalkan M. Jadi M adalah prapeta dari R. Akibatnya untuk R tidak sama dengan A, ada M anggota V demikian sehingga berlaku T(M) = R  dan M titik tengah garis AR.
Atau untuk setiap R anggota V, ada M anggota V sehingga berlaku  T(R) = M.
Jelas bahwa T suatu fungsi yang Surjektif.

Kesimpulan:
Karena setiap R anggota V mempunyai prapeta oleh fungsi T maka T merupakan suatu fungsi Surjektif.

Akan dibuktikan bahwa:

2.b. T suatu fungsi Satu-satu (Injektif).

Petunjuknya bahwa T fungsi Injektif jika dan hanya jika untuk setiap x, y anggota A, jika x tidak sama dengan y maka f(x) tidak sama denganf(y) atau jika x = y maka f(x) = f(y) atau jika f(x) = f(y) maka x = y.

Penyelesaian:

Berdasarkan petunjuk di atas haruslah mengambil dua buah titik sembarang agar memenuhi definisi di atas.
Sehigga, ambil sembarang titik misalkan titik P dan Q anggota V, dan berlaku T(P) = T(Q). Sudah didefinisikan bahwa ada titik A anggota V. Dari keadaan ini terdapat dua kasus yaitu P = A, P tidak sama dengan A dan Q = A, Q tidak sama dengan A.

1)    Ambil terlebih dahulu P = A dan Q = A
Untuk P = A, berlaku T(P) = P = A. Sementara ada T(P) = T(Q), ini berarti ada juga T(Q) = A sehingga Q = A  dan P = Q.
Untuk Q = A, berlaku T(Q) = Q = A. Sementara ada T(P) = T(Q), ini berarti ada juga T(P) =A sehingga Q = A  dan P = Q.

Jelas bahwa, untuk setiap P, Q anggota V, jika T(P) = f(Q) maka P = Q. Sehingga T merupakan fungsi injektif.

2)    Untuk P tidak sama dengan A, dan Q tidak sama dengan A.
Misalkan kita punya T(P) = P1 dan T(Q) = Q1 maka P1 anggota garis PA dan Q1 anggota garis QA. Karena P1 anggota garis PA maka ruas garis PP1 = AP1 dan Q1 anggota garis QA maka ruas garis QQ1 = AQ1. Karena T(P) = T(Q) berarti P1 = Q1 dan panjang garis AP1 = AQ1 akibatnya panjang garis PA = QA sehingga titik A, P, dan Q kolinear (pada titik yang berbeda).
Karena titik A, P, dan Q kolinear dan sementara P1 = Q1 dengan P1 titik tengah garis PA dan Q1 titik tengah QA maka P = Q.
Jadi, setiap P dan Q anggota V, T(P) = T(Q) terdapat P = Q sehingga T merupakan fungsi satu-satu.

Kesimpulan karena T fungsi kepada dan fungsi satu-satu maka T adalah suatu transformasi.

Latihan Soal:
1.    Diberikan garis g pada bidang Euclides V. Ditetapkan relasi T sebagai berikut:
a. T(P) = P jika P anggota garis g
b. T(P) = Q jika g sumbu dari garis PQ
Apakah relasi T merupakan suatu transformasi?

2.    Diberikan garis g pada bidang Euclides V dan P anggota V. Ditetapkan relasi T sebagai beriku:
a. T(P) = P jika P anggota garis g
b. T(P) = Q sehingga P titik tengah ruas garis tegak lurus dari Q ke garis g, jika P bukan anggota g.
Apakah relasi T merupakan suatu transformasi?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar